Biadab... itulah ekspresi dan pikiran yang aku tujukan ke orang yang memicu bom di dua hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton. Bagaimana tidak dengan melakukan pengeboman terhadap warga sipil dan tak berdosa, apa yang mereka dapatkan ?
Dua Hotel di Jakarta, 17 Juli 2009 pagi sekitar jam 7.40-7.57 diguncang bom. Model bom yang digunakan masih mengikuti model bom lama, seperti bom tahun 2003 dan bom Bali. Hampir 6 tahun berlalu dan kepercayaan warga dunia mulai pulih terhadap indonesia, mendadak dikejutkan dengan meledaknya 2 bom tsb.
Teknik pengeboman yang digunakan sudah mulai berubah, kalau sebelum-sebelumnya hanya di sekitar lokasi yang dituju, saat ini sudah masuk ke sasaran. Pelaku diduga menginap di hotel selama beberapa hari untuk merencanakan niatnya.
Ya mudah-mudahan tidak ada bom lanjutan dan aparat dapat segera mengungkap teror yang melanda kembali ini dan menumpas habis sampai ke otak pelakunya.
Dua Hotel di Jakarta, 17 Juli 2009 pagi sekitar jam 7.40-7.57 diguncang bom. Model bom yang digunakan masih mengikuti model bom lama, seperti bom tahun 2003 dan bom Bali. Hampir 6 tahun berlalu dan kepercayaan warga dunia mulai pulih terhadap indonesia, mendadak dikejutkan dengan meledaknya 2 bom tsb.
Teknik pengeboman yang digunakan sudah mulai berubah, kalau sebelum-sebelumnya hanya di sekitar lokasi yang dituju, saat ini sudah masuk ke sasaran. Pelaku diduga menginap di hotel selama beberapa hari untuk merencanakan niatnya.
Ya mudah-mudahan tidak ada bom lanjutan dan aparat dapat segera mengungkap teror yang melanda kembali ini dan menumpas habis sampai ke otak pelakunya.
No comments:
Post a Comment