Berpulang Ke Rahmatullah

Satu lagi kerabat yang dipanggil menghadap yang Kuasa. 17 Maret 2008, Bulik Warti adik dari Bapak yang tinggal di Cimanggis Bogor dipanggil menghadap. Selamat jalan Bulik, semoga amal dan perbuatan selama di dunia fana ini dapat diterima di sisi Allah SWT.

Jam 10:00 mendapat kabar, saya langsung membatalkan jadwal mengajar yang seharusnya berlangsung pukul 15:20, saya membereskan beberapa pekerjaan yang bisa dikerjakan dan sampai sekitar jam 12:20 saya minta ijin untuk keperluan ta'ziah. Jam 12:40 berangkat dari kantor menuju Cimanggis kediaman bulik, sampai di tempat sekitar jam 13:40, belum terlambat.

Tepat sampai di sana bersamaan dengan menyolatkan jenazah. Sehabis sholat, jenazah langsung dibawa ke pemakaman untuk dimakamkan. Saya dan adik ikut mengantarkan ke peristirahatan terakhir. Selamat jalan bulik Warti... semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Allah SWT amin ya robal alamin.

Ini bagaimana..... ?

Aneh.... aneh... dan aneh....

Bagaimana bisa ya melakukan. Padahal... harus bagaimana bilangnya. Seharusnya mereka sudah tahu kondisi sekarang ini seperti apa ?

Tidak tahu harus ngomong apa ? memang berat harus melakukan ini .... tapi ya memang begitu... dan itu memang harus dijalankan dengan baik dan benar.

Ini hanya sekedar melepaskan uneg-uneg biar terasa plong (Sensasi plong.... kkkkkkkkkkk)