Kunjungan Kenegaraan yang Kontroversial

20 November 2006. Tepatnya jam 16:00, Presiden Amerika G. W. Bush berkunjung ke Indonesia, dan akan diterima Presiden RI SBY di Istana Bogor.

Sebelum kedatangan Bush ke Bogor, kurang lebih 10 hari sebelum tanggal tersebut diwarnai dengan beberapa kontroversial : Pembangungan Helipad di Kebun Raya Bogor yang menghabiskan dana Milyaran Rupiah, dimana fungsinya hanya beberapa jam saja untuk kepentingan transportasi Bush dari Halim ke Bogor.

Selain itu hari-hari tersebut juga diwarnai demonstrasi dari berbagai kalangan dan LSM untuk menolak kedatangan Bush di Indonesia.

Tepat 20 November 2006, akhirnya Bush datang juga di Indonesia dan menuju Bogor. Kondisi dimana Bush akan menginjakkan kaki di Bogor menjadi Lumpuh. Semua sarana transportasi yang menuju ke arah Kota Bogor (Istana Bogor, Kebun Raya dll) ditutup. Sehingga mengakibatkan lumpuh total di bogor.

Sekolah, tempat perbelanjaan, Warung, Terminal dan beberapa tempat lagi diliburkan (ditutup) hanya karena seorang Bush yang datang ke Bogor (red: Mengherankan). Angkutan umum juga dialihkan. Hanya karena seorang Bush maka kegiatan-kegiatan yang penting dan berguna untuk khalayak ramai ditutup, ini benar-benar tidak masuk akal.

Mengapa harus mengorbankan begitu banyak kegiatan yang penting untuk khalayak ramai (masyarakat) ? Apakah seorang Bush begitu pentingnya ? Padahal kunjungannya hanya beberapa Jam saja.

Huhhhhhhhhhhh...... sesuatu yang aneh......

Asap Tebal membubung di Binus Syahdan

Kamis 2 November 2006 sekitar pukul 10:30 WIB tepatnya di Gardu PLN yang berada dihalaman belakang Kampus Syahdan Universitas Bina Nusantara asap tebal membubung. Gardu milik PLN tersebut terbakar.

Seluruh aktivitas yang ada di kampus ini dihentikan. Perkuliahan dihentikan dan seluruh mahasiswa diliburkan untuk hari itu.

Usaha memadamkan kebakaran telah dicoba oleh staff/karyawan dengan menggunakan pemadam kebakaran Portable, namun karena lokasi yang tertutup rapat di dalam gardu tersebut tidak memungkinkan untuk sampai ke pusat kebakarannya.

Api tidak sempat menjalar ke tempat lain di sebelahnya, karena ruangan dimana terjadi kebakaran tertutup rapat oleh tembok dan pintu besi, sehingga yang terlihat hanya asap tebal yang keluar dari pintu gardu tersebut.

Sekitar 15 menit kemudian, mobil pemadam kebakaran datang dan langsung dengan cepat mengatasi kebakaran tersebut. 2 unit mobil pemadam kebakaran masuk ke area kebakaran dan anggota pemadam kebakaran dengan sigap langsung bekerja memadamkam kebakaran.

Tidak sampai 10 menit api telah berhasil dipadamkan. Gardu tersebut adalah gardu milik PLN yang digunakan untuk warga, kebetulan tempatnya berada di Universitas Bina Nusantara. Kemungkinan kebakaran tersebut disebabkan oleh arus pendek. Tidak ada korban akibat kebakaran tersebut.

Kembali ke Hadirat Allah SWT

Tepatnya tgl 31 Oktober 2006, salah satu keluarga (saudara) ada yang dipanggil ke Rahmatullah. Bapak Kismo Pawiro, Pakde Kismo begitulah biasanya kami memanggil beliau. Telah tiada untuk dipanggil ke hadirat Allah SWT.

Banyak kisah menarik dan menyenangkan bersama dengan pakde Kismo sewaktu saya masih kecil sampai sekitar SMP. Sering saya main ke rumahnya yang terletak di desa Kernen, kelurahan Ngunut Kecamatan Playen ini.

Untuk yang terakhir kalinya ini saya sungguh sedih, tidak bisa datang mengantarkan ke alam sana.

Selamat jalan pakde Kismo semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan tetap dalam lindunganNya dan tetap dibukakan pintu Rahmat yang sebesar-besarnya.

Amin.